13 August 2016

KISAH PERJALANAN SOEKARNO



Pemikiran - pemikiran soekarno saat ini dibuktikan oleh berbagai penulis dengan menerbitkan buku sebagai bagian dari perpustakaan bertaraf internasional. menyikapi hal tersebut, hadir dua pembicara ceu popong serta suyatno yang akan menceritakan perjalanan soekarno selama masa revolusi kebangsaan republik indonesia.
Perpustakaan mpr ri kali ini mengajak perpustakaan tingkat provinsi serta perpustakaan tingkat kabupaten untuk menggelar acara bicara buku tentang soekarno punya cerita. pada kesempatan yang sama, perpustakaan mpr ri juga menghadirkan para pelajar sebagai generasi bangsa menjelang hut kemerdekaan republik indonesia yang jatuh pada tanggal 17 agustus mendatang.
Hadir dua pembicara yaitu ceu popong dan suyatno selaku kepala pengelola perpustakaan nasional bung karno di blitar. kedua pembicara menyampaikan bahwa kisah perjalanan soekarno terus mengalir pada generasi bangsa saat ini. hingga saat ini juga, semangat para pengelola perpustakaan mpr ri serta dpr ri telah dibuktikan yang terus menggelar bedah buku, salah satunya mengulik kisah balik pemikiran – pemikira  soekarno yang saat itu akan memerdekakan negara republik indonesia .
Ceu popong sebagai anggota komisi 10 dpr ri yang juga dikenal sebagai ahli sejarah dari arsip nasional, menyampaikan bahwa sejarah bukanlah dongeng, melainkan sejarah bung karno patut dijadikan contoh sebagai generasi kaum muda, bukan hanya sebagai penonton sejarah.
Selain dari itu, suyatno sebagai kepala pengelola perpustakaan bung karno di blitar, menceritakan bahwa soekarno saat itu merukapan sosok pemuda yang patut dijadikan acuan. salah satunya sejarah soekarno yang dijadikan contoh bagi generasi muda sebagai pedoman negara republik indonesia. 
Untuk itu, perpustakaan mpr ri dengan mengajak perpustakaan tingkat provinsi dan tingkat kabupaten, berharap akan merawat hubungan yang bermanfaat sebagai wakil rakyat yang akan terus mengingat dan mengabadikan sejarah perjalanan soekarno masa revolusi kebangsaan republik indonesia dan sebagai generasi muda untuk tidak melupakan sejarah. 

No comments:

Post a Comment