28 September 2016

DIN SYAMSUDIN TANGGAPI DINAMIKA PILKADA DKI

Din syamsudin, ketua dewan pertimbangan majelis ulama indonesia (MUI), angkat bicara terkait dengan, dinamika pilkada dki saat ini. menurutnya, politik ibu kota telah membawa negara indonesia kepada kondisi dialektik yang penuh pertentangan ,antara kelompok-kelompok masyarakat. Setelah ditentukannya tiga pasangan calon yang akan bersaing pada pilkada dki tahun depan, pak din melihat adanya sentimen yang mengacu pada unsur sara yang muncul, seperti agama,etnis,ras, yang sudah berada pada tingkat ekstrim. Mantan ketua umum pp muhammadiyah tersebut mengatakan bahwa sentimen sara dilakukan oleh kedua belah pihak. sehingga jangan ada yang menuduh bahwa satu pihak saja yang melakukan. kondisi perpolitikan ibu kota, tidak hanya bisa dilihat secara lokal saja, karena politik tersebut memiliki resonansi yang luas, hingga mencapai wilayah lain. Din syamsudin menegaskan bahwa, jika kondisi tersebut,tidak dikelola dengan baik, oleh kenegarawanan, maka tidak mustahil, eskalasi akan terjadi. Din syamsudin mengatakan bahwa secara nyata, politik ibu kota berimbas terhadap politik nasional. tidak dapat dipungkiri, bahwa politik dki memiliki kaitan dengan agenda demokrasi tahun 2019, baik pemilu legislatif maupun pemilu eksekutif. Din syamsudin mengharapkan adanya tangan kenegarawanan yang turut andil dalam menangani dialektika politik ibu kota. selain itu, diharapkan persiden mampu menjadi penengah dari kedua kubu politik,yang bertentangan.



No comments:

Post a Comment