30 June 2016

PCPM Piyungan Bantul Aktif Selenggarakan Itikaf Ramadhan Inspirati

Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Piyungan  Kabupaten Bantul selalu aktif menyelenggarakan Itikaf di Bulan Ramadhan. Pada itikaf kali ini bertempat Masjid Al-Himmah Situmulyo Piyungan Bantul.
Kegiatan ini diikuti lebih dari dua puluh orang dan telah telah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Kegiatan itikaf ini dilaksanakan mulai hari sabtu (25/6) dan dibuka resmi oleh Iwan Setiawan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWMP) D.I.Yogyakarta.
Selama acara ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan yang menarik seperti acara etika bermedia social yang diisi oleh Dr. Robby Abror Ketua Majelis Pustaka Informasi PWM DIY. Kemudian dialog Cahaya Islam di Langit Barat bersama Dr. Rangga Almahendra, S.T, MM pimpinan ADITV.
Bentuk kegiatan seperti yang dilakukan oleh PCPM Piyungan ini masih jarang dilakukan oleh PCPM lainnya sehingga bisa menjadi inspirasi bersama.

 oleh Dani Kurniawan

PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH KAB. SEMARANG APRESIASI WAKIL BUPATI KAB. SEMARANG KEPADA MUHAMMADIYAH

roemani diambil dari seputarsemarang.com
Wakil bupati kabupaten semarang ngesti nugraha, berikan apresiasi dan supprotnya terhadap rencana pimpinan daerah muhammadiyah kab semarang, membangun rumah sakit muhammadiyah.
Pembukaan musyawarah daerah muhammadiyah kabupaten semarang, menjadi momen penguatan amal usaha muhammadiyah di kabupaten semarang.
 Dalam moment penting itu , dprd dan pemerintah daerah kabupaten semarang memberikan bantuan dana, dan dukungan terhadap rencana pembangunan rumah sakit di wilayah kabupaten semarang.
Wakil bupati kabupaten semarang ngesti nugraha mengatakan, selama ini pemerintah daerah kabupaten semarang dengan muhammadiyah dan aisyiyah, telah memiliki sinergitas yang baik.

Untuk itulah pemerintah daerah bersama dprd membantu dan mendukung penuh, baik moril maupun materiil.selain itu, muhammadiyah juga membagikan sejumlah bingkisan untuk para kepala desa, yang diserahkan oleh kompenon pejabat daerah kabupaen semarang, untuk merangkul warga desa di kabupaten semarang , menjadi masyarkat yang maju dalam pendidikan, pertanian maupun keilmuan agama.

MENYOROTI POTENSI ALAM PAPUA DORONGAN MUHAMMADIYAH SELAMATKAN PAPUA DARI ASING

Besarnya kekayaan di papua, membuat muhammadiyah terus mengawal pemerintah dalam pengelolaan, terutama memantau pergerakan asing di papua. Perhatian muhammadiyah untuk bangsa dan negara, selalu tercermin dari sikapnya yang selalu ingn mensejahterakan dan memperdayakan masyarakat luas.
Termasuk masyarakat papua yang masih jauh tertinggal dari dari daerah lain. Padahal potensi alam papua begitu besar. Baik berupa aneka tambang, hasil laut dan pertanian. Untuk itulah sekretaris umum pp muhammadiyah abdul mu’ti mengingatkan pemerintah untuk melindungi papua dari asing. Dengan tidak melakukan morendum bagi papua. Yang perlu dilakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendekatan sosial dan tidak menggunakan pendekatan militer. Selain itu pembentukan pemerintahan daerah yang baik juga perlu dikawal agar papua sejahtera.

Abdul mu’ti juga meminta masyarakat indonesia terus mengawal pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan di papua.

KKN UAD GELAR PENGAJIAN AKBAR DI BULAN RAMADHAN

Dalam rangka memeriahkan bulan suci ramadhan 1437 hijriyah, kelompok kuliah kerja nyata universitas ahmad dahlan menggelar pengajian akbar yang dilaksanakan di kabupaten bantul daerah istimewa yogyakarta. Pengajian dihadiri seluruh jamaah pengajian bantul.


Bulan suci ramadhan merupakan bulan dimana seluruh masyarakat islam berlomba-lomba mengumpulkan amal kebaikan agar mendapat pahala yang berlipat ganda. Mayoritas kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masjid atau tempat-tempat tertentu selalu ramai dikunjungi warga.  Dalam memeriahkan bulan suci ramadhan 1437 hijriyah dan mendekatkan diri kepada allah, kelompok kuliah kerja nyata universitas ahmad dahlan menggelar pengajian akbar yang dilaksanakan di kabupaten bantul daerah istimewa yogyakarta. Firdaus menambahkan, dengan pengajian akbar di bulan ramadhan ini diharapkan masyarakat mampu lebih memaknai bulan ramadhan dengan penuh ketaatan pada allah. Adapun pengajian akbar ini dihadiri seluruh mahasiswa kkn uad dan jamaah pengajian bantul daerah istimewa yogyakarta.

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN BAKTI SOSIAL DAN BUKA BERSAMA ANAK YATIM ASUHAN PIMPINAN RANTING AISYIYAH JAGALAN KOTAGEDE YOGYAKARTA

Dalam rangka memeriahkan bulan suci ramadhan,program studi ilmu komunikasi universitas ahmad dahlan yang tergabung dalam sahabat ramadhan menggelar bakti sosial dan buka bersama anak yatim asuhan pimpinan ranting aisyiyah jagalan kotagede yogyakarta.
Sebagai bulan yang penuh berkah, ramadhan selalu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan islami positif, salah satunya adalah dengan kegiatan bakti sosial. Dalam rangka memeriahkan bulan suci ramadhan, pengamalan qur’an surat almaun yang telah di contohkan oleh ahmad dahlan, dan pengamalan manusia sebagai makhluk sosial, program studi ilmu komunikasi universitas ahmad dahlan yang tergabung dalam sahabat ramadhan menggelar kegiatan bakti sosial dan buka bersama anak yatim asuhan pimpinan ranting aisyiyah jagalan kotagede yogyakarta.

Selanjutnya andi berharap, mahasiswa mampu memiliki kiprah yang lebih besar agar menjadi manfaat pada sesama.

AMM KAUMAN GONDOMANAN AKAN GELAR LOMBA TAKBIR

Sama seperti tahun tahun sebelumnya, angkatan muda muhammadiyah kauman gondomanan akan menggelar lomba takbir keliling.
  Lomba takbir keliling ini diikuti remaja masjid se kota yogyakarta.

Bulan suci ramadhan merupakan bulan dimana seluruh masyarakat islam berlomba-lomba mengumpulkan amal kebaikan agar mendapat pahala yang berlipat ganda.  Akhir bulan ramadhan akan terdengar takbir di seluruh wilayah.  Angkatan muda muhammadiyah kauman gondomanan,  seperti tahun tahun sebelumnya akan menggelar lomba takbir.  Masyarakat yogyakarta tentunya akan antusias dalam lomba takbir ini, menjadi peserta ataupun menjadi penonton lomba takbir. Rute yang akan dilewati yaitu start dari masjid gede kauman, titik nol kilometer, jalan kh ahmad dahlan lalu kembali finish di masjid kauman.

24 June 2016

TANGGAPAN ZAKIR NAIK TENTANG SHOLAT TARAWIH 11 & 23 RAKA'AT


SUMBER PEACE TV

TARJIH MENJAWAB-THAHARAH-ASEP SALAHUDIN

YUK DI TONTON TARJIH MENJAWAB EPISODE THAHARAH

TARJIH MENJAWAB- MANHAJ TARJIH-SYAMSUL ANWAR

YUK DI TONTON 


TARJIH MENJAWAB-FIKIH AIR-MUHAMMAD ROFIQ

SELAMAT MENONTON


PELANTIKAN PENGURUS PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Panti asuhan yatim putra muhammadiyah yogyakarta, menggelar pelantikan pengurus periode 2016 – 2020.  Dalam pelantikan periode ini, heniy astiyanto sebagai pimpinan panti asuhan putra muhammadiyah yang baru.
Panti asuhan yatim putra muhammadiyah yogyakarta merupakan salah satu panti asuhan yang dimiliki muhammadiyah. Panti asuhan putra muhammadiyah yogyakarta dikelola dibawah pimpinan cabang muhammadiyah mergangsan. Takkurang dari 100 anak yatim berada di panti asuhan ini. Periode 2016 – 2020 heniy astiyanto terpilih sebagai pimpinan yang baru.heniy berkata untuk meningkatkan kualitas anak-anak panti asuhan yatim putra muhammadiyah,pihak panti akan menggandeng sejumlah perguruan tinggi muhammadiyah untuk dapat dijadikan mitra dalam mencapainya . Dia berharap anak anak panti asuhan yatim putra muhammadiyah nantinya dapat menjadi kader kader muhammadiyah yang unggul dan islami.

Pelantikan kali ini dihadiri oleh wakil dari pimpinan daerah muhammadiyah kota yogykarta/ dan dari amal usaha muhammadiyah yang lain.

APRESIASI MASYARAKAT KEPADA MPM PP MUHAMMADIYAH



Acara buka puasa bersama dan pemberian paket ramdahan kepada tukang becak, pemulung, dan difabel majelis pemberdayaan masyarakat pimpinan pusat muhammadiyah, mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat.

Masyarakat yang terdiri dari pemulung, tukang becak, dan difabel memberikan apresiasi luar biasa kepada majelis pemberdayaan masyarakat pimpinan pusat muhammadiyah. Hal ini disampaikan maryono selaku ketua kelompok mardiko, yang merupakan kelompok dampingan mpm pp muhammadiyah, pada acara buka puasa bersama pemulung, tukang becak, dan difabel. Selain buka puasa bersama, mpm pp muhammadiyah dan lazismu serta mitra lainnya memberikan paket ramadhan berupa sembako kepada pemulung, tukang becak dan difabel.

Buka puasa bersama dan pemberian paket ramdhan ini digelar di tempat pembuangan sampah terpadu yogyakarta. Takkurang dari 200 pemulung, tukang becak, dan difabel menghadiri acara ini.

MPM PP MUHAMADIYAH GELAR BUKA PUASA BERSAMA DAMPINGAN

Majelis pemberdayaan masyarakat pimpinan pusat muhammadiyah menggelar buka puasa bersama tukang becak, pemulung, dan difabel. Dalam acara ini juga diberikan paket kado ramadhan berupa sembako oleh mpm, lazismu dan mitra lainnya.

Majelis pemberdayaan masyarakat pimpinan pusat muhammadiyah  bekerjasama dengan lazismu dan mitra lainnya menggelar buka puasa bersama pemulung, tukang becak, dan difabel. Selain buka puasa bersama, mpm pp muhammadiyah dan lazismu memberikan kado paket ramadhan berupa sembako kepada pemulung, tukang becak dan difabel. Acara ini digelar di tempat pembuangan sampah terpadu yogyakarta. Nurul yamin menambahkan bahwa, acara ini diharapkan dapat membangun rasa kepedulian sesama, mempersempit kesenjangan, dan mempertemukan antara si kaya dengan orang orang miskin.

Takkurang dari 200 dampingan majelis pemberdayaan masyarakat pp muhammadiyah hadir dalam acara ini. Hadir dalam acara ini pula direktur lazismu,direktur mpku yogyakarta,direktur iof(indonesia off-road federation) sekretaris pimpinan pusat muhammadiyah, pimpinan wilayah yogyakarta dan mitra mpm pp muhammadiyah.

JATI DIRI MUHAMMADIYAH PERHATIKAN ORANG KECIL



Salah satu jati diri muhammadiyah ialah memperhatikan orang miskin, orang kecil dan mustad’afin, 
hal ini disampaikan agung danarto pada acara buka bersama pemulung, tukang becak, dan difabel, yang digelar oleh majelis pemberdayaan masyarakat pp muhammadiyah.

Majelis pemberdayaan masyarakat pimpinan pusat muhammadiyah menggelar buka bersama pemulung, tukang becak, dan difabel. Acara ini digelar di tempat pembuangan sampah terpadu yogyakarta. Di sela sela acara ini, agung danarto selaku sekretaris pimpinan pusat muhammadiyah menyampaikan bahwa, memperhatikan orang miskin, orang kecil dan mustad’afin merupakan salah satu jati diri muhammadiyah.

Pimpinan pusat muhammadiyah mendorong agar kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan semakin baik kedepannya. Selain hal tersebut, kegiatan seperti ini juga dapat digelar dari tingkat wilayah sampai ke tingkat ranting.

Tanggapan Prof.Din Syamsuddin kepada Rektor STAIN Purwokerto Terkait Kasus RSI PURWOKERTO

Berikut Pernyataan Rektor STAIN Purwokerto: “Sebentar kang yunus, lagi saya mintakan copy lengkap akte notariatnya. Yg pasti, kalau sejak awal rsi itu memang dianggap amal usaha muhammadiyah, maka muhammadiyah juga sejak awal mempunyai i’tikad buruk, dengan memaksa seluruh siswa muslim, pegawai muslim dan masyarakat muslim banyumas menjadi penyandang dana, dengan instruksi bupati.Itu sebabnya, masyarakat muslim banyumas yg dulunya dipaksa nyumbang rsi dengan instruksi bupati, tiba tiba kini, setelah jadi dan berkembang, tiba tiba digagahi muhammadiyah, ya tidak rela.Kalau sejak semula jelas bahwa rsi itu diworo woro milik muhammadiyah, pasti tidak bakal ramai seperti hari ini. Mungkin bisa disampaikan juga pada kang Din Sy, kalau banser dan elemen masyarakat muslim melakukan gerakan hari ini, dianggap tidak etis.Sangat tidak etis juga dong, jika Muhammadiyah, memaksa muslim banyumas melalui rekomendasi bupati, kekuasaan kakandepag saat itu, kakandiknas, dll untuk ndanai amal usaha muhammadiyah”
——–>>>
Tanggapan Prof. Din Syamsuddin.Maaf terpaksa menanggapi Ketua STAIN Purwokerto:
1. Sangat naif menuduh Muhammadiyah beri’tikad buruk dgn memprakrasai pendirian Rumah Sakit Islam dgn memintabantuan kepada seluruh umat Islam. Bukankah dakwah Islamiyah selama ini memang menuntut seluruh umat Islam utk membantu?
2. Seandainya ada yg merasa terpaksa menyumbang utk amal sosial seperti rumah sakit dan di kemudian hari mempersoalkannya, maka mereka patut dikasihani karena tak mendapat berkat/pahala dari perbuatannya.
3. Sebaiknya kepada orang-orang seperti itu diberi kembali sumbangannya (tentu dgn bukti bhw memang pernah menyumbang, karena banyak yg mengklaim pernah menyumbang padahal tdk menyumbang). Jangan-jangan orang-orang yg menduduki RSI Purwokerto itu tdk pernah menyumbang.
4. Kalau pun ada amal sosial yg diprakarsai dan kemudian dilola oleh sesama Muslim (Ormas Islam), seyogyanya Muslim/Ormas Islam lain mendukungnya. Dan ini banyak terjadi, banyak lembaga dakwah termasuk masjid yg pembangunannya dibantu oleh seluruhelemen umat Islam termasuk Muhammadiyah tp dilola oleh ormas tertentu/NU, namun diterima dgn ikhlas sebagai sarana dakwah (saya dengar Masjid Agung Purwokerto demikian adanya).
5. Tasamuh seperti ini dari dulu sangat kuat mengakar dlm kehidupan Umat Islamdi Nusantara (manifestasi dari Islam Nusantara yg rukun, damai, dan santun), namun sekarang terganggu oleh intoleransi sektarian/ashabiyah (khususnya terhadap sesama Muslim).
6. Dan yg paling penting, apakah wawasanakhlak kita membenarkan “menduduki lembaga yg dilola oleh sesama Muslim dgn kekerasan/cara-cara premanisme”, dan itu terjadi pada Bulan Suci? Di mana letak ukhuwah Islamiyah? (Kita sering lancar berbicara ukhuwah wathoniyah bahkan ukhuwah basyariah, sementara kita tidak rela thd sesama Muslim). Saatnya umat Islam mengamalkan tasamuh dan budaya berfastabiqul khairat.
7. Saya sebenarnya malu menanggapi hal seperti ini, sementara umat Islam sedang menghadapi masalah dan tantangan besar. Seandainya RSI Purwokerto diprakarsai dan dilola oleh sahabat-sahabatNU, maka akan saya serukan kpd warga Muhammadiyah dan umat Islam utkmembantu lebih banyak lagi dgn wawasan husnuzhon, bukan suuzhon.
Salam, Din Syamsuddin.

21 June 2016

PTM MEMILIKI PERAN DALAM PEMBINAAN SEKOLAH AUM

Rapat kerja nasional majelis pendidikan dasar dan menengah pimpinan pusat muhammadiyah diselenggarakan di universitas ahmad dahlan yogyakarta. Sebagai perguruan tinggi yang berasal dari ikip muhammadiyah, u-a- d turut bertanggung jawab dalam pembinaan sekolah-sekolah muhammadiyah, baik dasar maupun menegah.

Rakernas majelis pendidikan dasar dan menegah pimpinan pusat muhammadiyah yang diselenggarakan di universitas ahmad dahlan yogyakarta menitik beratkan pembahasannya pada tata kelola sekolah, madrasah dan pesantren amal usaha muhammadiyah. Sebagai salah satu universitas yang berasal dari ikip atau institut keguruan dan ilmu pendidikan muhammadiyah, universitas ahmad dahlan turut memiliki peran dan tanggung jawab dalam pembinaan sekolah-sekolah amal usaha muhammadiyah baik pendidikan dasar dan menengah.

PROF. DR. YUNAHAR ILYAS Lc MA : BISNIS MUHAMMADIYAH HARUS LEBIH DITINGKATKAN

Perlu adanya peningkatan dalam bidang bisnis, majelis ekonomi dan kewirausahaan ditugasi pimpinan pusat muhammadiyah untuk membangkitkan semangat berdagang dan mengatur sinergi ke seluruh potensi yang ada di muhammadiyah, salah satunya dengan terbentuknya jaringan saudagar muhammadiyah. Majelis ekonomi dan kewirausahaan pimpinan pusat muhammadiyah, ditugasi untuk membangkitkan semangat berdagang dan mengatur sinergi ke seluruh potensi yang ada di muhammadiyah. Ditemui dalam acara rapat kerja nasional majelis ekonomi dan kewirausahaan pimpinan pusat muhammadiyah di yogyakarta, yunahar ilyas selaku ketua pimpinan pusat muhammadiyah mengatakan, m-e- k akan mengkoordinasi urusan bisnis, baik itu bisnis atas nama persyarikatan muhammadiyah maupun atas nama warga persyarikatan muhammadiyah. Selanjutnya yubahar ilyas menambahkan, perlu adanya percepatan pengembangan amal usaha muhammadiyah harus dibantu dengan gerakan bisnis. Muhammadiyah juga memiliki target, dalam lima tahun kedepan muhammadiyah memiliki satu juta saudagar muhammadiyah.

GEBYAR MUSYAWARAH CABANG BANGUNTAPAN SELATAN

Memeriahkan musyawarah cabang banguntapan selatan, pimpinan cabang muhammadiyah banguntapan selatan mengadakan sepedah sehat bagi masyarakat tamanan.  Tujuan sepedah sehat ini adalah untuk mempererat silaturahim warga muhammadiyah di banguntapan selatan.

Dalam rangka gebyar musyawarah cabang banguntapan selatan, pimpinan cabang muhammadiyah banguntapan selatan menggelar sepeda sehat bagi seluruh warga tamanan, daerah istimewa yogyakarta. Acara sepeda sehat ini diihadiri pula oleh bupati bantul,  suharsono sebagai pengibar bendera start dan ketua pimpinan cabang muhammadiyah periode 2015-2020.
Harapannya, acara sepedah sehat ini akan menjalin silaturahmi masyarakat islam di banguntapan selatan serta memberikan kemajuan pencerahan.

Selain acara sepedah sehat, pcm banguntapan selatan juga menggelar pentas seni dan pembagian doorprize, harapannya dengan seluruh rangkaian kegiatan gebyar musycab ini akan menambah solidaritas pcm dan nasyiatul aisyiyah banguntapanselatan dengan masyarakat.

SEMINAR PENGUSULAN GELAR PAHLAWAN A.R BASWEDAN

Sekretariat jenderal majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia menjalin kerjasama dengan fakultas hukum universitas ahmad dahlan yogyakarta, dalam menyelenggaraan seminar pengusulan gelar pahlawan Abdul Rahman (A.R) Baswedan.
Seminar pengusulan gelar pahlawan abdul rahman baswedan, diselenggarakan oleh sekretariat jenderal majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia yang bekerjasama dengan fakultas hukum universitas ahmad dahlan yogyakarta.

Acara ini bertujuan untuk melengkapi persyaratan pengajuan pahlawan nasional tokoh ABDUL RAHMAN BASWEDAN. Acara ini diselenggarakan di islamic center universitas ahmad dahlan yogyakarta.
ABDUL RAHMAN BASWEDAN merupakan nasionalis keturunan arab yang melakukan lobi terhadap sekjen liga arab, kelompok ikhwanul muslimun, koran terbesar kairo, al ihram, untuk menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan indonesia dan menyerukan kepada negara-negara arab agar memberikan pengakuan kepada republik indonesia. Selain itu, a.r baswedan juga merupakan anggota badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan.

Afnan Hadi Kusumo Menambahkan, Bahwa Diadakannya Seminar Ini Didasarkan Atas Peran Abdul Rahman Baswedan Yang Merupakan Salah Satu Tokoh Perjuangan Saat Bpupki, Termasuk Saat Melobi Negara-Negara Timur Tengah Agar Mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia.

20 June 2016

Sri Sultan Hamengku Buwono X Turut Hadir dalam acara Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan

Gubernur daerah istimewa yogyakarta sri sultan hamengku buwono x turut hadir dalam pembukaan konvensi nasional indonesia berkemajuan di sportorium universitas muhammadiyah yogyakarta.
Konvensi nasional indonesia berkemajuan atau K-N-I-B pimpinan pusat muhammadiyah yang diselenggarakan di sportorium universitas muhammadiyah yogyakarta dihadiri oleh berbagai elite bangsa termasuk gubernur daerah istimewa yogyakarta sri sultan hamengku buwono x.

Dalam sambutannya, sri sultan hamengku buwono x mengatakan bahwa konvensi nasional yang bertajuk jalan perubahan membangun daya saing bangsa diharapkan dapat kembali membangun jati diri bangsa yang berperadaban unggul.

Sri sultan hamengku buwono x juga mengatakan bahwa bangsa ini tidak boleh terlena dalam menyiasati arus besar perubahan Ini.

DAGING DENGAN HARGA 85 RIBU RUPIAH PUN TAKKUNJUNG DATANG

Bambang setiaji sebagai pemateri pengajian ramadhan pwm diy memperkirakan adanya kartel daging di indonesia. Orang berkuasa setingkat presiden pun tidak dapat melakukan intervensi.

Harga daging dalam negeri yang takkunjung turun menyebabkan dugaan berbagai kalangan masyarakat akan adanya kartel daging di indonesia. Bambang setiaji selaku pakar ekonomi pun turut menduga adanya kartel daging di indonesia. Presiden yang
Sangat berkuasa pun belum dapat menurunkan harga daging. Hal ini disampaikan bambang setiaji, pada pengajian ramadhan pwm diy yang bertempat di universitas ahmad dahlan.
Sebenarnya pemerintah telah melakukan import daging dan menggelar pasar , murahakan tetapi hal ini belum dapat menurunkan harga daging yang berasal dari peternak lokal.


PENCABUTAN PERDA OLEH MENDAGRI

Bupati bojonegoro, suyoto, ikut angkat suara mengenai ribuan Perda yang akan dicabut menmdagri. Kejelasan kriteria perda Yang dicabut masih simpang siur.

Menanggapai akan dicabutnya ribuan perda oleh mendagri,Masyarakat bertanya tanya perda manakah yang akan dicabut. Sama juga halnya bagi kepala kepala daerah, salah satunya bupati Bojonegoro. Bupati bojonegoro, suyoto ikut memmberikan Pandangannya mengenai pencabutan ribuan perda oleh mendagri. Bupati bojonegoro memberikan tersebut, disela sela pengajian Ramadhan yang digelar oleh pimpinan wilayah muhammadiyah Daerah istimewa yogyakarta. Pengajian ramadhan kali ini digelar Di auditorium kampus satu universitas ahmad dahlan.


PENGAJIAN RAMDAHAN PWM DIY DENGAN TEMA PENGUATAN PERAN SOSIAL POLITIK DAN KEMANDIRIAN EKONOMI

Pimpinan wilayah muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta, menggelar pengajian ramadhan.  Pengajian ramadhan kali ini bertemakan,  masa depan muhammadiyah,  penguatan peran sosial politik dan kemandirian ekonomi.

Bertempat di auditorium kampus satu universitas ahmad dahlan, pimpinan wilayah muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta, menggelar pengajian ramadhan.
Pengajian ramdhan kali ini bertemakan masa depan muhammadiyah, penguatan peran sosial politik dan kemandirian ekonomi. Hal ini merupakan penjabaran dari amanat ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah saat penutupan muktamar, agar memprioritaskan kemandirian ekonomi.
Hadir sebagai pemateri dalam pengajian ramadhan pwm diy diantaranya: bambang cipto, bambang setiaji ,  herry zudianto dan tokoh muhammadiyah lainnya.

PDM KOTA YOGYAKARTA MEMBENTUK LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA

Dalam upaya menanggulangi bencana yang terjadi di kota yogyakarta, pimpinan daerah muhammadiyah kota yogyakarta membentuk lembaga penanggulangan bencana.  L-P-B  pdm kota yogyakarta menyiapkan tenaga terampil untuk membantu masyarakat dalam situasi bencana. Sebagai organisasi kemasyarakatan, muhammadiyah memiliki berbagai upaya dalam membantu masyarakat dalam berbagai situasi, seperti dalam situasi bencana.

Sebagai upaya untuk menanggulangi bencana yang terjadi di kota yogyakarta,  pimpinan daerah muhammadiyah kota yogyakarta membentuk lembaga penanggulangan bencana atau L-P-B  yaitu lembaga khusus yang akan turun tangan dalam membantu saat bencana terjadi, baik bencana besar maupun kecil.  Selanjutnya, L_P_B  akan mengadakan kegiatan-kegiatan pelatihan untuk menyiapkan tenaga terampil untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. Nur ahmad menambahkan, selain menyiapkan tenaga terampil, lpb juga akan gencar melakukan sosialisasi mengenai kebencanaan terhadap masyarakat baik informal, yaitu keluarga muhammadiyah, nonformal atau masyarakat, dan lembaga formal seperti sekolah.  Selanjutnya,  selain memfasilitasi pelatihan lpb, pdm juga akan bekerjasama dengan lembaga yang lain seperti hizbul wathan dan lazismu.


LPB PDM KOTA YOGYA MENGGELAR PELATIHAN VERTICAL RESCUE

Lembaga penanggulangan bencana atau  L-P-B  pimpinan daerah muhammadiyah kota yogyakarta menggelar pelatihan vertical rescue di gedung pdm kota yogya jalan sultan agung daerah istimewa yogyakarta.  Pelatiahan dihadiri seluruh anggota lpb kota yogyakarta,  organisasi otonom muhammadiyah di yogyakarta dan utusan dari sleman.


Sebagai daerah yang rawan terkena bencana,  masyarakat yogyakarta harus memiliki kesiapan dalam segala hal berkaitan dengan kebencanan untuk mengantisipasi jika suatu saat bencana benar-benar terjadi.  Untuk meningkatkan kapasitas pengurus lpb pdm kota yogya atau mdmc dan relawan, lembaga penanggulangan bencana pimpinan daerah muhammadiyah kota yogyakarta menggelar pelatihan vertical rescue bagi para anggota dan relawan kebencanaan. Dengan diadakannya pelatihan vertical rescue ini diharapkan anggota lpb mampu menguasai ilmu yang terkait dengan kebencanaan. Selanjutnya subhi menambahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan awa, memperkenalkan dasar-dasar kebencanaan yang diharapkan kedepannya anggota lpb mampu mengadakan pelatihan lanjutan untuk menguasai bidang vertical rescue.

MUHAMMADIYAH BERKOMITMEN MAJUKAN KEHIDUPAN BANGSA



N-k- r-i sebagai negara pancasila yang ditegakkan di atas

Falsafah kebangsaan yang luhur dan sejalan dengan ajaran

Islam,  membuat muhammadiyah sebagai organisasi islam memiliki

Komitmen dan tanggungjawab tinggi untuk memajukan

Kehidupan bangsa. Salah satunya menjadikan pancasila sebagai

Darul ahdi wa syahadah.


Amanat muktamar muhammadiyah ke 47 di makassar mengenai

Pengukuhan negara pancasila sebagai darul ahdi wa al-syahadah

Menjadi salah satu komitmen dan tanggung jawab tinggi untuk

Memajukan kehidupan bangsa.  Pemikiran tentang negara pancasila

Dimaksudkan untuk menjadi rujukan dan orientasi pemikiran serta

Tindakan bagi seluruh anggota muhammadiyah dalam kehidupan

Berbangsa dan bernegara secara kontekstual, berdasarkan

Pandangan islam berkemajuan yang selama ini menjadi perspektif

Keislaman muhammadiyah.

Haedar nashir menambahkan,  untuk sampai kepada darul ahdi wa

Syahadah,  muhammadiyah perlu pemahaman yang lebih

Komprehensif sebagai ikhtiar untuk pengayaan.  Negara pancasila

Merupakan hasil konsensus nasional atau darul hadi dan tempat pembuktian atau

Kesaksian darul syahadah untuk menjadi negeri

Yang aman dan damai menuju kehidupan yang maju, adil, makmur,


Bermartabat dan berdaulat.

PP MUHAMMADIYAH GELAR PENGAJIAN RAMADHAN DENGAN TEMA NEGARA PANCASILA SEBAGAI DÂR AL-‘AHDI WA AL-SYAHÂDAH



Berdasarkan amanat muktamar muhammadiyah ke 47 di makassar

Mengenai pengukuhan negara pancasila sebagai darul ahdi wa Al-syahadah,


pimpinan pusat muhammadiyah menggelar pengajian

Ramadhan dengan tema negara pancasila sebagai dâr al-‘ahdi wa Al-syahâdah: 

perspektif  teologis dan ideologis.

Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya

Telah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan dan melalui para

Tokohnya terlibat aktif mendirikan negara republik indonesia.

Muktamar ke 47 di makassar lalu mengamanatkan tentang

Perlunya reformulasi pemikiran tentang kebangsaan dan

Kenegaraan yang tersusun dalam naskah pemikiran negara

Pancasila sebagai dâr al-‘ahdi wa al-syahâdah.

Selanjutnya din syamsudin mengatakan, yang paling pnting bagi

Umat islam adalah melakukan muhasabah terhadap semua wacana

Yang berkembang dan mampu menempatkan diri secara proporsional

Dalam konteks negara pancasila.


Kopertis SC, Alat Peringatan Air pada Pompa Berbasis Tenaga Matahari

Sri Indah Lestari, Wahyu Sari A, Nisfi Nurlailatul dan Dany Dwi Jaka
Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil menciptakan prototype alat peringatan air pada pompa berjudul Kopertis SC (Kotak Pemantau dan Peringatan Air berbasis Solar-Cell). Alat tersebut berfungsi untuk memberikan peringatan dini pada pengguna pompa air manual yang lupa mematikan pompa hingga menyebabkan air meluber.


Lima mahasiswa tersebut adalah Nisfi Nurlailatul, Sri Indah Lestari, Wahyu Sari A., Febri Arfianto, dan Dany Dwi Jaka, yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Elektro UMY. Saat diwawancara pada Rabu (15/06), Sri Indah mengungkapkan pemilihan Kopertis SC untuk digunakan pada pompa manual dikarenakan masyarakat lebih banyak yang tertarik untuk menggunakan pompa manual dibanding pompa otomatis.

“Sebelumnya kami sudah melakukan survey dengan memberikan questioner kepada masyarakat. Hasilnya, banyak masyarakat yang mengeluh atas penggunaan pompa otomatis, dan banyak yang lebih memilih menggunakan pompa manual. Alasannya karena pompa otomatis lebih sering rusak, disebabkan sistem on/off yang tidak teratur sehingga pompa lebih cepat panas, dan menyebabkan daya yang digunakan relatif besar. Pompa air dayanya besar, tapi alat otomatisnya berdaya kecil, sehingga pompa otomatis menjadi cepat rusak,” jelas Sri Indah.

Disamping itu, Nisfi Nurlailatul menjelaskan cara kerja Kopertis SC yang akan mengirimkan SMS kepada pengguna pompa air manual berisi besarnya volume air sehingga dapat menghindari kebocoran pipa. Di samping itu, alarm yang terpasang di alat tersebut akan betbunyi secara otomatis ketika pompa air manual lupa dimatikan.

“Jadi dengan kopertis SC ini, pengguna bisa tahu seberapa banyak volume penggunaan air, supaya pengguna bisa melakukan sinkronisasi data antara penggunaan air dengan tagihan PDAM,” jelas Nisfi.

Lima mahasiswa yang tergabung dalam satu tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Karsa Cipta tersebut menjelaskan bahwa prototype Kopertis SC sudah diujikan dalam skala kecil. Dalam sistem Kopertis SC sendiri disebutkan menggunakan micro-controller yang membutuhkan SIM modul yang berfungsi untuk mengirim SMS kepada pengguna pompa.

“Di SIM modul itu di-setting isi pesan dan nomor yang dituju untuk mendeteksi air di tandon bila sudah habis atau penuh. Kopertis SC juga menggunakan sensor ping atau sensor ultrasonik. Sensor tersebut berguna memberikan peringatan pada minimal ketinggian air 5 cm dan maksimal 15 cm dari total ketinggian tandon prototype 20 cm. Jadi ketika ketinggian air mencapai lebih dari 15cm atau kurang dari 5 cm, buzzer akan berbunyi,” jelas Wahyu Sari.


Prorotype Kopertis SC sendiri berbentuk kotak kecil seukuran kotak susu dan untuk menggunakannya perlu dipasang di atas dan di samping tandon air. Kopertis SC sendiri memiliki kelebihan yakni menggunakan sumber solar atau tenaga matahari. “Meskipun menggunakan sumber tenaga matahari, alat ini dapat di-setting jika ingin menggunakan sumber dari PLN. Jadi alat ini bisa menggunakan dua sumber tenaga yang dapat diubah-ubah,” tutup Wahyu Sari.

Mahasiswa UMY Ciptakan Alat Penghemat Listrik dan BBM Pada Mobil

Mobil listrik makin diminati banyak orang akhir-akhir ini. Alternatif sumber energi baru berupa listrik dapat menggantikan sumber energi dari bahan bakar fosil mobil konvensional yang mulai habis stoknya di dunia. Namun, harganya yang mahal membuat mobil listrik sendiri masih jarang dilirik orang. 
Dari ide itulah, Keempat Mahasiswa Teknik Elektro UMY yaitu Dimas Oktanugraha, Muhammad Khairul Syarif, Muhammad Rizaldy, dan Sekar Arum Firmandya menciptakan inovasi untuk menghemat penggunaan BBM mobil konvensional yang menyerupai cara kerja Mobil Listrik. Mereka membuat inovasi tersebut dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2016 bidang karsa Cipta, dengan judul “DRAGTOR (Drag Force Generator)”.
 “Dragtor” (Drag Force generator) merupakan alat yang digunakan untuk menambah energi listrik pada mobil sehingga biaya operasional mobil lebih hemat. Menurut Dimas Oktanugraha, Ketua pelaksana tim PKM-KC Dragtor, saat diwawancara di Biro Humas UMY pada Rabu (14/6) menjelaskan bahwa Ide awal pembuatan Dragtor ini muncul ketika dirinya mengendarai sepeda motor. “Ketika sedang melaju naik motor, tekanan angin yang menerpa helm dan bodi motor sangat besar. Angin yang besar tadi menurut saya bisa jadi sumber energi untuk listrik. Akhirnya kami mencobanya di mobil agar konsusmsi BBM di mobil dapat dihemat,”papar dia.

Cara kerja Dragtor tersebut menurut Dimas adalah dengan memanfaatkan aliran angin yang terjadi pada bagian badan mobil, saat mobil dalam keadaan bergerak akibat dari adanya gaya hambat udara (drag force) dan membuat kipas turbin berputar. "Efek dari turbin yang berputar itulah yang akan membuat generator berputar dan menghasilkan listrik yang akan disimpan di baterai atau aki. Semakin cepat mobil bergerak maka semakin besar pula energi listrik yang dihasilkan," terangnya.
Dimas melanjutkan setelah 3 bulan merancang dan melakukan uji coba, program ini telah mencapai 82 persen secara keseluruhan. “Kami telah melakukan uji coba menggunakan generator 400 watt. Kami menguji cobanya pada mobil pick up dan menghasilkan tegangan 11-13 volt. Saat itu kecepatan pick up mencapai 60km/jam,” jelasnya.
Dia menambahkan saat ini alat Dragtor tersebut masih berupa prototype dan masih akan dilakukan pengembangan terus menerus. ”Untuk turbinnya tidak akan ada perubahan, namun kita akan terus melakukan pengembangan untuk rangkaian elektroniknya. Dari uji coba awal hasil yang diperoleh sudah mendekati harapan,”imbuh Dimas.
Selanjutnya mereka berharap agar terciptanya Dragtor ini dapat memberikan kontribusi dan memajukan perindutrian Mobil Listrik sebagai pengganti mobil konvensional agar lingkungan lebih nyaman dan aman dari polusi.

“Energi listrik tambahan yang dihasilkan oleh Dragtor dapat menghemat penggunaan listrik pada mobil listrik dan menghemat penggunaan bahan bakar fosil pada mobil konvensional, sehingga pada mobil listrik jarak tempuh dalam sekali pengisian listrik bisa bertambah,” tutup Dimas.

Tarjih Menjawab -Gerhana-Yudiakto Pramudya,PhD


Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbangsa Dan Bernegara





TARJIH MENJAWAB FIQIH ANAK OLEH ALIMATUL QIBTIYAH,MA,PhD







14 June 2016

PENGALAMAN MENGELOLA PERPUSTAKAAN KOMUNITAS


KONVERGENSI MEDIA DALAM DAKWAH ISLAM BERKEMAJUAN


PERUMUSAN RENCANA KERJA TINDAK LANJUT MPI PWM PASCA DAN PENUTUPAN RAKERNAS MPI PP MUHAMMADIYAH


SIDANG PLENO MPI PP MUHAMMADIYAH


PEMBUKAAN RAKERNAS MPI PP MUHAMMADIYAH


PRESENTASI PROGRAM KERJA MPI PP MUHAMMADIYAH 2015-2016


PROGRAM KERJA MAJELIS DIKDASMEN PP MUHAMMADIYAH 2015-2020


PENUTUPAN PENGAJIAN RAMADHAN PP MUHAMMADIYAH


SESI 1 NILAI NILAI PANCASILA DALAM PANDANGAN ISLAM 3


SESI 1 NILAI NILAI PANCASILA DALAM PANDANGAN ISLAM 1


SESI 1 NILAI NILAI PANCASILA DALAM PANDANGAN ISLAM 2


PEMBUKAAN PENGAJIAN RAMADHAN PP MUHAMMADIYAH


PEMBUKAAN RAKERNAS MAJELIS DIKDASMEN PP MUHAMMADIYAH KEYNOTE SPEECH ANIS BASWEDAN


TABLIGH AKBAR BEM UAD - Dr.H. AGUS TAUFIQURRAHMAN, Sp.S, M.Kes


Kultum menyambut ramadhan - akhid widi rahmanto


13 June 2016

Din Syamsuddin: Pergerakan Indonesia Maju Tidak Dirancang sebagai Partai Politik

 

Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, MA bersama 45 tokoh nasional baru saja mendeklarasikan perkumpulan Pergerakan Indonesia Maju (PIM) pada April lalu di mana Din ditunjuk sebagai ketua dewan nasional. Namun Din menegaskan bahwa PIM bukan dirancang sebagai Partai Politik.

Ditemui pada sela-sela acara Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) pada Senin siang (23/4) bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Din menyatakan pendirian PIM akan fokus pada kemajemukan Bangsa Indonesia untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan bangsa.
“PIM fokus menggalang potensi kemajemukan bangsa yang bersifat lintas agama, suku, profesi, gender sekalipun untuk dijadikan kekuatan. Intinya kemajemukan itu harus menjadi kekuatan. Tapi tidak sekedar kemudian merajut kemajemukan sebagai kekuatan, tapi perlu juga terlibat dalam aksi-aksi nyata untuk menanggulangi masalah bangsa ini,” tutur Din.
Implementasi nyata dari fokus PIM tersebut diwujudkan dari tingkat tataran atas konseptual hingga tingkat bawah yang melibatkan semua pihak mulai pemerintah hingga rakyat di pedesaan. Semua visi  itu terangkrum dalam dasa cita budaya berkemajuan yang Din sampaikan pada pidato kebangsaan bertajuk “Indonesia Maju”.
Poin-poin penting yang tercantum dalam dasa cita tersebut antara lain maju dari kebiasaan mementingkan diri sendiri, maju dari tirani, maju dari sifat feodalisme dan primordialisme, maju dari budaya nepotisme, maju dari kecendurungan menganiaya diri sendiri, maju dari budaya kekerasan, maju dari kebiasaan korupsi, maju dari ketergantungan negara lain, maju dari rasa rendah diri, dan maju dari kecintaan pada dunia. Din menyatakan  hal terpenting dalam mewujudkan Indonesia maju yakni adanya budaya berkemajuan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Budaya-budaya itulah yang terangkum dalam dasa cita budaya berkemajuan.
Sebagai ketua dewan nasional PIM, lebih lanjut Din Syamsuddin menyatakan bahwa visi PIM sebagai organisasi masyarakat berhimpit dengan visi Muhammadiyah untuk mewujudkan Indonesia berkemajuan. “Konvensi ini sangat penting karena Muhammadiyah sudah menetapkan satu visi keindonesiaan yang disebut dengan visi Indonesia berkemajuan. Saya kira visi PIM berhimpit dengan visi Muhammadiyah ini, secara esensi cita-cita nasional Indonesia yang oleh Muhammadiyah diberi tafsir kontekstual. Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat. Konvensi ini ingin menawarkan kepada bangsa sebuah konsensus Indonesia yang kita cita-citakan dan usaha kita bersama untuk merealisasikannya. Ini tentu sebuah proses panjang yang melibatkan elemen-elemen lain,” lanjutnya.
Sementara itu, Din juga membantah pernyataan kekhawatiran bahwa organisasi masyarakat PIM akan dirancang sebagai partai politik pada kemudian hari. Menurut Din, visi misi awal didirikannya PIM justru akan semakin sulit diwujudkan apabila sudah memiliki kepentingan politik.
“Kita tidak meniatkan dan merancang PIM sebagai partai politik, karena kami ingin terlibat dalam aksi yang bersifat kultural yaitu memperkuat landasan kultural, saya yang mendirikan PIM bersama tokoh yang lain tidak berpikir demikian seperti ormas-ormas lain yang tau-tau jadi partai politik. Kalau seandainya di tengah jalan dari dewan nasional, provinsi maupun di daerah berpikiran untuk hal itu, saya akan menjadi yang pertama menyatakan ketidaksetujuan. Karena bagi kami gerakan kemanusiaan kemasyarakatan yang memiliki agenda politik, maka cita-cita awal akan tidak berjalan, kita akan terkotak-kotak dalam kepentingan politik,” tutup Dien.

12 June 2016

WARGA KORBAN LONGSOR BANJARNEGARA MENDAPAT BANTUAN



MDMC, LAZISMU, DAN MAJELIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH BERSAMA-SAMA MEMBERIKAN

BANTUAN TERHADAP WARGA KORBAN TANAH LONGSOR JEMBLUNG

BANJARNEGARA YANG TERJADI SATU TAHUN SILAM, YANG TELAH DI

RELOKASI KE DAERAH KARANGKOBAR BANJARNEGARA.


TRISULA MUHAMMADIYAH BARU YANG TERGABUNG DALAM MDMC,

LAZISMU DAN MPM MEMBERIKAN BANTUAN KELANJUTAN BAGI WARGA

KORBAN TANAH LONGSORYANG TERJADI DI DAERAH JEMBLUNG

BANJARNEGARA.  SAAT INI, WARGA KORBAN TANAHLONGSOR TELAH DI

RELOKASI KE TEMPAT YANG LEBIH AMAN YAITU DI DAERAH KARANGKOBAR

BANJARNEGARA. LAZISMU, MEMBERIKAN BANTUAN BERUPA KAMBING

BESERTA KANDANGNYA KEPADA 20 KEPALA KELUARGA YANG MENJADI

KORBAN TANAH LONGSOR.  SELANJUTNYA MAJELIS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT AKAN MEMBERIKAN BINAAN TERHADAP WARGA TERKAIT

PEMBERDAYAAN EKONOMI AGAR WARGA MAMPU HIDUP MANDIRI DAN

MENDAPATKAN PENGHASILAN YANG TINGGI.

DITEMUI DALAM ACARA PERESMIAN KANDANG KELOMPOK TERNAK

TERPADU, WAKIL BUPATI BANJARNEGARA HADI SUPENO MENGATAKAN

BAHWA PEMBERIAN YANG DILAKUKAN OLEH MDMC, LAZISMU, DAN MPM

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH SANGAT POSITIF KARENA TIDAK

MEMBERIKAN BANTUAN INSTAN.

SELANJUTNYA HADI SUPENO BERHARAP, MUHAMMADIYAH TETAP

MENGONTROL KEGIATAN SEPERTI INI AGAR BERKELANJUTAN DAN WARGA

MEMAHAMI APA YANG AKAN DILAKUKAN SETELAH PEMBERIAN BERUPA

KAMBING ITU BERKEMBANG.

GERAKAN MUHAMMADIYAH MENCANANGKAN TRISULA BARU











PASCA MUKTAMAR KE 47 DI MAKASSAR/ MUHAMMADIYAH

MENCANANGKAN TRISULA BARU GERAKAN MUHAMMADIYAH, YAITU

MDMC, LAZISMU,DAN MPM, MENGGANTIKAN PENDIDIKAN, KESEHATAN

DAN SOSIAL YANG SUDAH BERJALAN DENGAN BAIK.


MUHAMMADIYAH KINI MEMILIKI TRISULA BARU DALAM PERGERAKANNYA.

JIKA PADA AWAL BERDIRINYA MUHAMMADIYAH MENJADIKAN PENDIDIKAN,

KESEHATAN, DAN BIDANG SOSIAL SEBAGAI TRISULA GERAKAN

MUHAMAMDIYAH, PASCA MUKTAMAR KE 47 DI MAKASSAR,

MUHAMMADIYAH MENCANANGKAN TRISULA BARU DAN PERGERAKANNYA.

TRISULA GERAKAN MUHAMAMDIYAH YANG BARU ADALAH MAJELIS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, MDMC, DAN LAZISMU. GERAKAN INI

BERSIFAT NASIONAL DAN SESUAI DENGAN REKOMENDASI MUKTAMAR

MUHAMMADIYAH KE 47 BERKENAAN DENGAN ISU ISU STRATEGIS DI BIDANG

KEUMATAN, KEBANGSAAN DAN KEMANUSIAAN YANG UNIVERSAL.

HAJRIYANTO JUGA MENAMBAHKAN, DISELURUH INDONESIA SECARA

NASIONAL GERAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT HARUS MENJADI SULA

PERTAMA DARI GERAKAN BARU MUHAMMADIYAH LALU MDMC YANG

MEMILIKI SATUAN TUGAS UNTUK MEMERIKAN PERTOLONGAN PADA SETIAP

KEJADIAN BENCANA/ KEMUDIAN LAZISMU.

MDMC MEMBENTUK TIM SIAGA BENCANA DI BANJARNEGARA

KIPRAH TRISULA BARU GERAKAN MUHAMMADIYAH SECARA KONKRIT

DAPAT DILIHAT DARI KERJASAMA YANG BAIK ANRTARA MDMC, LAZISMU

DAN MPM DALAM KEGIATAN BANTUAN KORBAN BENCANA LONGSOR

BANJARNEGARA. KETIGANYA BERKOLABORASI UNTUK KEMBALI

MEMULIHKAN KEADAAN KORBAN BAIK DARI SEGI MENTAL, SOSIAL, DAN

FINANSIAL.


KEPEDULIAN MUHAMMADIYAH TERHADAP WARGA KORBAN LONGSOR DI

BANJARNEGARA TIDAK TERHENTI SAAT ITU JUGA, MELAINKAN

MUHAMMADIYAH MEMILIKI PROGRAM BERKELANJUTKAN UNTUK KEMBALI

MEMULIHKAN KEADAAN KORBAN LONGSOR BANJARNEGARA BAIK DARI

SEGI MENTAL/SOSIAL, DAN FINANSIAL. SEJAK AWAL, KIPRAH MDMC DAN

LAZISMU DALAM MEMBERIKAN BANTUAN DI BANJARNEGARA SANGAT BAIK

SEHINGGA KEBERADAAN MDMC DAN LAZISMU SANGAT DIRASAKAN WARGA

BANJARNEGARA.

ADAPUN DALAM KEGIATAN PERESMIAN KANDANG KELOMPOK TERNAK

TERPADU YANG DISELENGGARAKAN DI BANJARNEGARA, KETUA MDMC

PIMPINAN PUSAT MEMNGATAKAN, PERAN MDMC TELAH SELESAI DAN AKAN

DISERAHKAN KEPADA MPM UNTUK DIBINA.

BUDI MENAMBAHKAN, MDMC JUGA TELAH MEMBENTUK TIM TANGGAP

BENCANA DI DAERAH TERSEBUT, SEHINGGA PENDAMPINGAN TANGGAP

BENCANA AKAN TERUS DILAKUKAN DAN SUDAH MEMASUKI TAHAP

MITIGASI.